KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang dapat
terselesaikan pada waktunya .
Makalah ini berisikan tentang informasi mnegenai pengamatan struktur tumbuhan.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pengamatan struktur tumbuhan. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, saya berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua orang. Amin.
Surabaya,
17 September 2012
Penulis
Biologi| 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Histologi adalah ilmu tentang
jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan
fungsi yang sama.
Pada awal perkembangan tumbuhan,
semua sel melakukan pembelahan diri. Akan tetapi, pada pertumbuhan dan
perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel menjadi terbatas hanya dibagian
khusus dari tumbuhan. Jaringan khusus tersebut tetap bersifat embrionik (selalu
membelah). Jaringan embrionik ini disebut meristem. Pada dasarnya, pembelahan
sel dapat pula berlangsung pada jaringan lain selain meristem, seperti pada
korteks batang, tetapi jumlah pembelahannya sangat terbatas. Sel-sel meristem
akan tumbuh dan mengalami spesialiasi membentuk berbagai macam jaringan yang
tidak lagi mempunyai kemampuan untuk membelah diri. Jaringan ini disebut jaringan
dewasa.
Didalam materi ini kami akan
membahas lebih dalam mengenai struktur tumbuhan bagian struktur xilem dan floem
(jaringan pengangkut) dan Pengamatan struktur akar, batang, daun tumbuhan
monokotil dan tumbuhan dikotil.
1.2 TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui perbandingan
struktur xilem dan floem
2. Mengamati struktur akar,
batang, serta daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
3. Membandingkan struktur akar,
batang, serta daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
1.3 MANFAAT PENELITIAN
Siswa mengerti dan memahami
mengenai struktur tumbuhan baik tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil.
Biologi | 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PEMBAHASAN MENGENAI
STRUKTUR TUMBUHAN
Struktur tubuh tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya terdiri atas organ
pokok yaitu akar, batang dan daun. Organ tersusun oleh beberapa jaringan, dan
jaringan disusun oleh beberapa sel yang mempunyai bentuk, struktur, serta
fungsi yang sama. Berdasarkan kemampuan sel membelah jaringan pada tumbuhan
dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Setiap
jaringan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
Apakah jaringan itu ? Jaringan yaitu
sekumpulan sel yang mempunyai bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang sama.
Jaringan-jaringan akan menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh
bagian tumbuhan. Misalnya jaringan-jaringan yang berfungsi dalam pengangkutan
air dan makanan akan membentuk suatu sistem pembuluh pengangkutan.
Jaringan-jaringan tersebut akan menyusun organ tumbuhan yaitu organ akar, organ
batang maupun daun.
Biologi | 3
2.2 PENGAMATAN STUKTUR TUMBUHAN halaman 24
A.
TUJUAN
1. Mengamati
struktur akar, batang, serta daun tumbuhan monokotil dan dikotil.
2. Membandingkan struktur
akar, batang, saerta daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
B.
ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop
2. Gelas benda
3. Gelas penutup
4. Pipet tetes
5. Anilin sulfat
1%
6. Air
7. Akar dan batang
muda tumbuhan monokotil dan dikotil, seperti jagung dan kacang tanah.
8. Daun muda
tumbuhan monokotil dan dikotil seperti jagung dan jambu biji.
9. Preparat awetan
akar, batang, serta daun tumbuhan monokotil dan dikotil
10. Silet / cutter
11. Alat tulis
C.
LANGKAH KERJA
1.
Pengamatan struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil.
a.
Buatlah sayatan melintang setipis mungkin pada akar tumbuhan monokotil dan
dikotil.
b.
Letakkan masing-masing sayatan tersebut pada gelas benda berbeda yang telah
ditetesi anilin sulfat
c.
Amati munggunakan mikroskop, temukan jaringan-jaringan yang menyusun akar
tumbuhan monokotil dan dikotil, seperti jaringan epidermis, korteks dan stele.
d.
Gambarlah hasil pengamatan anda dan berilah keterangan bagian – bagian akar
yang anda temukan.
e.
Bandingkan hasilnya dengan preparat awetan akar tumbuhan monokotil dan
dikotil.
f.
Bandingkan struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil.
Biologi | 4
2.
Pengamatan struktur batang tumbuhan monokotil dan dikotil.
a.
Buatlah sayatan melintang setipis mungkin pada batang tumbuhan monokotil
dan dikotil.
b.
Letakkan masing-masing sayatan tersebut pada gelas benda berbeda yang telah
ditetesi anilin sulfat
c.
Amatilah menggunakan mikroskop
d.
Gambarlah hasil pengamatan anda dan berilah keterangan bagian – bagian
batang yang anda temukan.
e.
Bandingkan hasilnya dengan preparat awetan batang tumbuhan monokotil dan
dikotil.
f.
Bandingkan struktur batang tumbuhan monokotil dan dikotil.
3.
Pengamatan struktur daun tumbuhan monokotil dan dikotil.
a.
Buatlah sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan monokotil dan
dikotil.
b.
Letakkan masing-masing sayatan tersebut pada gelas benda berbeda yang telah
diberi setetes air, dan tutup dengan gelas penutup.
c.
Amatilah menggunakan mikroskop.
d.
Bandingkan bandingkan macam-macam jaringan dan struktur jaringan antara
daun tumbuhan monokotil dan dikotil.
e.
Gambarlah struktur anatomi irisan melintang daun tumbuhan monokotil dan
dikotil lengkap dengan keterangan nya.
Biologi| 5
Faktor Pembeda
|
Dikotil
|
Monokotil
|
MUDA
|
DEWASA
|
MUDA
|
DEWASA
|
Akar
|
1.
|
2.
|
3.
|
|
Batang
|
4.
|
5.
|
6.
|
7.
|
Daun
|
8.
|
9.
|
Biologi
| 6
Stomata
|
10.
|
Epidermis
daun
|
11.
|
Irisan
melintang daun yang dibawa
|
12.
|
Irisan
melintang batang muda yang di bawa
|
13.
|
Irisan
melintang akar muda yang dibawa
|
14.
|
intisel |
15.
|