Sabtu, 27 Oktober 2012

CERPEN

KISAH SEORANG ADIK YANG MENYAYANGI KAKAKNYA

Ada seorg kakak beradik yg brasal dri ibu yg brbda. Ibu si kakak tlh mninggal 4thn yg lalu. Saat ini si kakak tnggl dg adik, dan ibu tirinya.  Walaupun dr ibu yg brbeda mrk hdup bgtu rukun dn sejahtera. Tdk prnah brtngkar. Begitu jg dg ibunya, ibunya tak prnah pilih ksih pd anaknya. Suatu hari si kakak menanam sebuah tanaman labu. Setelah tumbuh, tak disangka buah labunya berbuah kembar. Disaat yg sama ada kabar bhwa raja sedang jatuh sakit, dan hanya bs disembuhkan dgn labu kembar. Lalu raja membuat sayembara bahwa siapa saja yg mempunya labu kembar dan membawanya pd raja, maka ia akn mndapat 1 peti emas. Stlh mndengar berita sayembara itu si kakak langsung antusias dan segera membawa labu kembarnya kpd raja. Sblm pergi menemui raja, Si kakak mengajak adiknya. Maka, adiknya segera berpamitan kpd ibunya. Lalu, ibunya memberikan 2 buah kue. Kue yg pertama bergmbar bunga yg satunya lg tdk bergambar. Si ibu brkata kpd si adik 'nak berikan kue yg brgmbr bunga kpd kakakmu, Ibu telah memberi racun didlm kue tsb. Agar stlh kakakmu memakannya ia tdk akan menerima emas itu dan km yg menerimanya' Stlh itu si adik prgi dgn kakaknya. Lalu si kakak berkata 'dek sbntar lg kita akan mndapat emas yg bnyk. Aku akan mmbelikanmu pakaian dan Segala keinginamu akan kupenuhi.' Stlh mndengar prkataan si kakak, si adik mnjadi tdk tdk utk memberikan kue beracun itu kpd kakaknya Akhirnya si adik memberikan kue yg tdk bergmbr kpd kakaknya dan ia memakan kue yg brgmbr bunga. Singkat cerita, si kakak dan si adik kmbali plg dgn sepeti emas dari raja. Pada saat menjumpai ibunya si adik mnceritkan smuanya yg tlh ia Lakukan kpd kakaknya. Ia jg mnceritakan alasannya mengapa ia melakukan itu. Ia melakukannya krn stlh mndengar prkataan si kakak, ia merasa Tersentuh dan tdk tega utk melakukannya. Kmudian si ibu mnjawab 'sbnarnya aku sm sekali tdk menaruh racun dlm kue trsbt. Aku hanya mengujimu Apakah km akan merasa iri hati atau tidak trhadap kakakmu' Kmudian si ibu melanjutkan 'dan aku sangat bangga krn anaku tdk merasa iri bhkan ia rela berkorban demi kakaknya'. Akhirnya adik dan ibunya berpelukan.

THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar